Teman2,
Berikut pengalaman Bali Audax 11-12 November 2011.
Nov 10, 2011 (Kamis)
- Tiba di bandara Ngurah Rai, harus cari2 penjemput dengan sign Bali Audax, karena mereka nggak buka counter khusus di bandara (padahal 204 peserta dari 10 negara), dijemput dengan minibus, sepeda ada yang diangkut pakai minibus peserta dan ada yang dengan truk
- Tiba di hotel Sari Segara Jimbaran (pas di depan resto2 seafood itu), sepeda langsung dinaikkan ke lt 3 atau 4 untuk di-stel, ada tehnisi dari Specialized, mereka kerjanya bagus. Kalau sepeda kita Specialized is free of charge, untuk sepeda non Specialized kena charge Rp 75,000.
- Ambil jersey + tata tertib di kamar Panitia (Pak Wayan, pernah juara PON)
- Acara bebas (dinner, bayar sendiri)
- Pak Wayan yang ditengah
Nov 11, 2011 (Jumat)
- Sarapan jam 5 WIT, menu buffet hotel lumayan yummy.
- Start jam 6 WIT ke arah Tabanan. Di daerah Pantai Soka s/d Negara jalanan naik turun panjang never ending story !! Lunch di Negara (aku kehabisan makanan (buffet) karena datang jam 2 WIT, tapi bisa ambil di etalase warteg-nya dengan catatan lapor si mbak penjaga), then gowes lagi ke Lovina, lewat Taman Nasional Bali Barat (jalannya enak, flat dan rindang). Sebenarnya panitia cukup bagus, aku sempat diikuti sweeper, ambulance, dll; sehingga bikin jalanan macet dan aku jadi stress (di Bali jalan-nya kan cuma muat 2 mobil – 2 arah). Tapi karena lelet aku sempat tertinggal di belakang sweeper (karena ke toilet di POM bensin dulu), sweeper pikir aku sudah di depan mereka, hehehe… anyway pas di Tabanan tanya-tanya orang, rombongan sepeda lewat mana dan berhasil ketemu Panitia tapi di-evac juga karena udah jauh ketinggalan. Mobil panitia ada beberapa (seingatku ada 2 minibus, 1 kijang (sponsor Antangin), 1 double cabin (mobil Pak Wayan), dan 1 mobil Specialized), semuanya bawa minuman, mereka bawa buah dll juga tapi nggak hapal di mobil yang mana. Selain itu ada truk logistic, 2 ambulance (bisa minta pijet untuk yang kram), dan ada 5 warden yang naik motor (untuk jaga di perempatan), salah satunya selalu ngikuti aku, takut hilang lagi kali’, hehehe…
- Rute hari 1 adalah Jimbaran – Kuta – Antosari – Negara – Cekik/Gilimanuk – Pulaki – Lovina.
- Aku masuk Lovina jam 19.30 WIT (Pak Bambang Istadi/BI, jeng Herni, mas Iwan Vico, dan Romy sepertinya masuk Lovina sekitar 17.30-an (please correct me if I’m wrong). Karena udah malem, jadi akomodasi-ku agak kacau, dikirim ke kamar yang sudah berpenghuni 2 orang pria macho (peserta Audax juga sih) sampai akhirnya di-pindah ke hotel lain jam 21.00 WIT (jadi sekamar sendiri deh, nggak ber-2, asik…!!)
- Lunch+dinner dari panitia
Nov 12, 2011 (Sabtu)
- Start jam 7 WIT Gowes ke arah Singaraja – Pojok Batu (ampun deh tanjakannya!! tapi aku sudah naik mobil sweeper sejak di Singaraja karena jam 11 WIT panasnya udah 39C lebih) – Tulamben (lunch di Padangkerta, yummy banget, fresh ikan goreng, lalap+sambal bali yang pedes banget!!) – Tirta Gangga – Goa Lawah – Tohpati – Jimbaran. Abis lunch jalannya turun terus (cuma nanjak panjang sekali) dan mostly flat sampai dengan Jimbaran. Asik banget buat gowes deh dan udah nggak panas.
- Sampai di Sari Segara hotel jam 19.00-an WIT, sempet ketemu Pak Puspita Mustika (beliau dulu juara Sea Games dan sekarang yang pegang lisensi CCN sportwear, mungkin kalo mau pesen jersey lagi bisa ke beliau +6287889494755 / +6285695649633, www.indonesia-cycling.com, puspita_cycling@yahoo.com). Aku nggak ikut dinner & bagi2 medali (gak dapet medali juga karena nggak selesai 400km, cuma mentok di 253km), begitu sampai hotel langsung check- in daripada gak dapat kamar lagi, hehehe…
Nov 13, 2011 (Minggu)
- Sempat cuci dompet dulu di Kuta Galeria.
- Di antar Panitia ke bandara, tapi karena sepedaku diangkut truk (aku naik minibus) dan harus jemput sepeda peserta di hotel lain, jadi harus nunggu ½ jam sebelum sepedaku sampai di bandara. Sempet deg2-an karena takut telat check in. Overweight 8kg (sepeda+koper) tapi karena naik Citylink jadi cuma bayar Rp 105,000.
Anyway, selamat buat Pak BI, jeng Herni, mas Iwan
Vico, dan Romy yang sudah berhasil finish 400km.
Bali Audax 2011 |
Bali Audax 2011
Tips & Trick:
- Sebaiknya kita punya mobil logistic dan sweeper sendiri, karena meskipun panitia ada beberapa mobil tapi mereka harus menjaga banyak peserta. Mostly para peserta bergabung dalam team, seperti Roadies (Pak BI, Herni, Ade), Nikko Resources (Herni, Romy, dan teman-teman dari Nikko), mas Iwan Vico (SJN). Ada juga grup PCC (Puri Cycling Club) sekitar 20 orang, mereka bawa 4 mobil dan 1 juru foto khusus. Waktu di evac, aku naik mobil panitia (minibus dan double cabin) dan pas di evac pakai motor, sepedaku titip ke mobil team Roadies. Ada juga peserta yang datang tanpa team (mbak Indah) dan sewa mobil sendiri khusus untuk ngikuti si mbak biar aman (good idea!!)
- Latihan intensif 3 bulan sebelumnya, mungkin pak BI, jeng Herni, mas Iwan Vico, dan Romy bisa bantu train teman2 Petrobikers
- Siap sedia energy bar, energy gel, dll; karena membantu banget. Kalo Pocari atau Hydro aja nggak cukup karena gowes-nya sekitar 12 jam dengan istirahat formal cuma lunch aja.
- Pas tanjakan bisa gandol motor atau mobil team, bisa juga di dorong sama yang naik motor tapi nggak efektif (aku sudah coba), nggak tau deh ini kena diskualifikasi atau nggak kalau ketahuan
- Karena system stamp-nya kacau (semua peserta dapat stamp di card-nya) dan yang cek peserta di-diskualifikasi cuma Pak Wayan aja; jadi kalau kita di evac mending sama mobil team sendiri jadi nggak ketahuan kalau harusnya sudah diskualifikasi, hehehe…. aku diajarin sama peserta juga sih, tapi udah telat.
Intinya sih Bali Audax untuk challenge diri kita sendiri
sekalian menambah teman. Yang pasti buat aku fun banget karena nambah
pengalaman sambil piknik keliling Bali.
Next event (400km) :
- Lombok Audax : 31 March – 1 April, 2012, start di Senggigi Holiday Resort, www.lombokaudax.com (Rp 3 juta twin share, Rp 3.9 juta single room, belum airticket)
- Bali Audax : 3 - 4 November 2012, www.baliaudax.com (rate 2011: Rp 2.7 juta twin share, belum air ticket)
Salam,
Ade