Teman-teman,
Review kali ini tentang my trip ikutan bike tour di Magelang
(arah Bandungan, Ambarawa). Waktunya barengan dengan Lombok Audax. Karena
bosen road bike, jarang-jarang juga ada mtb tour, jadi aku pilih mtb aja.
Btw, Pak Octo sukses ikut Lombox Audax 300km dalam 17.5 jam
saja, congrats ya daddy O!
Jumat (25/01/2013)
Pulang kantor langsung ke bandara, dengan Sriwijaya Air (40
menit penerbangan) tiba di Semarang jam 20.00 dan sudah dijemput petugas dari
hotel (dibawakan macam-macam softdrink, snack, dan buah untuk bekal di jalan
yang memakan waktu sekitar 2jam).
Fyi, MesaStila dulunya adalah Losari Spa Retreat &
Coffee Plantation (www.mesahotelsandresorts.com);
hotelnya bagus banget, joglo villa dan beberapa bangunan Belanda di tengah
kebun kopi dan hutan.
Check-in jam 22.30 (untung sudah telpon untuk disiapkan
dinner ala carte di kamar, karena kitchen-nya tutup jam 22.00). Take some
pictures of the room (cool and spooky, sampai my room-mate Christina, ngungsi
karena dia “sensitive”, sementara aku pasrah aja, hehehe…), shower , then
sleep.
Sabtu (26/01/2013)
Pas sarapan jam 6.30, ternyata ada mas big Iwan, Romi, dan
teman-teman SJN (Sepeda Jelajah Nusantara, aku ikut trip SJN ke Tambora April
2012(catper-nya belum kelar), ada Pak Afghan, mas Muslimin, dan mas Widhi
fotografer kita di gowes Petrobikers Jogja. Ada mas Gandhen, Pak Anto,
dan Pak Dargo sekeluarga (Roadies/Puspa), Pak Darmawan Samsu & Ibu,
juga mas Iqbal Pertamina (d/h BP); dan ada Pak Dubes Venezuela (Darwin Tovar)
yang kupikir orang Indonesia campur India tapi kok nggak bisa bahasa Indonesia,
hehehe…
Rute pagi ini sepanjang 39km dari
MesaStila-Grabag-Selomirah-Girirejo-Jogoyasan-Pagergunung-Seworan-Kleteran-Citrosono-Seworan-Kalipucang-Kalikuda-MesaStila.
Sebelum start (900m dpl) sebanyak 37 peserta gerak
badan and last but not least berdoa dulu.
Trek jalan raya, jalan kampung, jalan tanah, masuk hutan,
seru banget deh!!
Cuaca cerah, lumayan panas, tapi hujan gerimis nggak jelas
sekitar jam 13.00. Break dengan sandwich dan buah-buahan dari hotel sambil
lesehan di gunung Andong ( break di 1200m dpl), sekitar 1km sebelum
sampai di lokasi break jalan nanjak sampai bosen tuntun bike (nggak ada
fotonya, karena pas aku sampai teman-teman sudah gowes lagi, hehe…. as usual
aku kan selalu jadi kuncen gowes).
Aku finished jam 14.30, no. 3 dari belakang, lumayanlah, Pak
Dubes & seorang Ibu goweser yang finish paling belakang; langsung lunch,
mandi, dan leyeh-leyeh.
Sayang sekali nggak bisa explore sekeliling hotel karena
hujan.
Dinner dengan menu yummy (terutama ikan bakar dabu-dabunya)
di mulai jam 19.00, karena ketiduran aku baru ke resto jam 19.45. Saat itu
sedang diputar film dari kamera teman-teman SJN dan peserta lainnya. Sambil
nonton film kami memperkenalkan diri satu persatu, karena peserta tidak terlalu
banyak jadi suasananya kekeluargaan. Kami juga urun rembug untuk rute next day,
karena sebagian peserta will take flight jam 17.00 dan seterusnya jadi harus ke
bandara jam 14.00. Akhirnya disepakati peserta yang harus c/o jam 14.00 hanya
bersepeda 10km, sedangkan peserta lainnya bisa gowes original trek sepanjang
48km. Ada juga beberapa peserta yang tidak gowes karena ingin ber spa ria dan
menikmati hotel yang memang eksotis banget.
Minggu (27/01/2013)
Original trek adalah Mesastila – Candi Umbul – Grabag –
Karangkajen – Peucang – Ngadiredjo - Grabag – Sidogede - Mesastila
Start jam 7.30-an, aku ikut grup 10km (Mesastila – Candi
Umbul – Mesastila) , mas Iwan dan Romi ikut grup original (share pengalamannya
ya mas, thanks in advance).
Dari Mesastila barengan gowes ke Candi Umbul dan setelah itu
misah deh. Grup 10km balik ke hotel, yang lain lanjut. Kulihat
foto-fotonya di FB, grup ori mampir di Borobudur, keren banget !!
Gowes ke Candi Umbul melewati pematang sawah yang bikin aku
deg-degan takut kecemplung (dan ternyata ada peserta yang kecemplung
beneran).
Mas Indra, salah satu peserta yang juga master 3 (triathlon)
berlari dari hotel dan baru gowes dari Candi Umbul dengan grup ori.
Kami sempat masuk ke Candi Umbul, agak siwer juga yang mana
candinya, karena adanya tradisional pool. Anyway, setelah break di Candi Umbul
dengan pisang steam coklat (resep baru ni, coklatnya diselipkan dalam pisang
yang masih berkulit dan di-steam ), kami langsung gowes lagi.
Aku finish jam 11.00-an, no. 3 lagi dari belakang (dari 9
peserta); langsung beberes sepeda dan koper. Oiya, by default sepeda dicuci 2x
(Rp 50,000 masuk ke bill hotel) , mekanik cincai aja mau dikasih tip berapa.
Teman-teman yang gowes ori tiba di hotel antara jam
12.00-13.00.
Sambil lunch dibagikan medali bike tour ala Mesastila yang
lucu banget seperti gantungan sapi.
Meskipun dapat goodie bag 250gr kopi robusta produk
Mesastila & VCD advert hotelnya, sebelum c/o aku belanja kopi lagi buat
oleh-oleh (100gr = IDR 17,000; 250gr = IDR 35,000)
Jam 14.00 kami ke bandara (aku semobil dengan mas Iqbal
Pertamina). Mas Iwan, Romi, dan teman-teman lain yang bawa mobil sendiri dari
Jakarta or yang c/o Senin masih sibuk ber spa ria.
Review
Bike tour ini asik dan worth it banget. Dengan IDR 2,500,000
share villa, bisa nginep 2 malam full board (incl. 1 jersey, refreshment, meal,
airport transfer) dan kita bisa gowes dengan trek mtb yang yahud.
F&B menunya yummy dan sehat ala 5 stars hotel. Staff dan
pelayanannya oke banget. Panitia care denga peserta, marshal bermotor selalu
siap sedia bawa aqua, pocari, dan coklat buat kita (minumannya tergantung kita
mau apa nanti mereka mampir di warung beliin).
Mesastila juga cocok buat retreat (sepi dan jauh dari
keramaian), apalagi yang suka nature, adventure, dan etnic things. Hotelnya
menyediakan mtb untuk di rent dan bisa arrange bike trip around the area, ada
juga free coffee plantation tour buat hotel guest.
Next pengin nginep lagi di sini tapi nabung dulu ah,
karena villa tempatku bermalam ratenya IDR 2,800,000++/night incl. BF &
airport transfer only, rasanya gak puas kalo cuma nginep wiken aja, hehehe…!!
Next event:
-
22-25 February 2013: Tour de Khatulistiwa
(Pontianak – Singkawang, TT dan roadbike 153km, http://www.tourdekhatulistiwa.com)
-
6-7 April 2013: Borobudur Audax (100km, 200km,
300km; http://randonesia.org)
Cheers,
Ade
No comments:
Post a Comment